Sabtu, 10 Mei 2014

yuki onna


'Yuki-onna' ("Wanita salju") adalah roh yang ditemukan dalam cerita rakyat Jepang. Dia adalah tokoh populer di animasi Jepang, manga, dan sastra. Yuki-onna terkadang dibandingkan dengan Yama-uba ("mountain crone"/wanita tua yang buruk rupa dan tinggal di pegunungan), tetapi dua tokoh ini tidak sama.

Yuki-onna muncul sebagai seorang wanita tinggi cantik dengan rambut panjang. Kulitnya pucat tidak seperti manusia atau bahkan transparan, menyebabkan dia dapat menghilang ke dalam landscape salju. Terkadang ia memakai kimono putih, tetapi legenda lainnya menggambarkan dia telanjang, dengan hanya daerah wajah, rambut, dan beberapa bagian lain yang tampak. Meski begitu cantik, matanya dapat menyebabkan teror ke manusia. Dia berjalan di atas salju, tanpa meninggalkan jejak (pada kenyataannya, beberapa cerita mengatakan dia tidak memiliki kaki), dan dia bisa berubah menjadi awan kabut atau salju jika merasa terancam.

Yuki-onna memiliki kepribadian seperti musim dingin, bahkan badai salju. Ia indah dan tenang, namun kejam dalam membunuh manusia. Sampai abad ke-18, ia digambarkan sebagai spirit jahat. Namun, cerita yang beredar sekarang ini lebih manusiawi, menekankan sifat hantu dan kecantikan singkatnya.

Dalam banyak cerita, Yuki-onna menunjukkan dirinya kepada pelancong yang terjebak dalam badai salju dan menggunakan napas es nya untuk membuat mereka meninggal dengan seluh tubuh terselimuti es. Legenda lain mengatakan bahwa ia menunjukkan jalan yang salah pada pelancong sehingga mereka meninggal. Pada cerita lainnya, ia memanifestasikan dirinya sedang memegang anak. Ketika ada orang yang mengambil "anak" tersebut, dia beku di tempat. Orangtua yang mencari anak hilang sangat rentan terhadap taktik ini. Legenda lain membuat Yuki-onna jauh lebih agresif. Dalam cerita ini, dia sering menyerang rumah-rumah penduduk, meniupkan hembusan angin di pintu, membunuh penduduk saat mereka tidur (meskipun beberapa legenda mengatakan bahwa ia harus diajak masuk lebih dulu).

Sosok Yuki-onna bervariasi dari cerita ke cerita. Terkadang ia hanya puas melihat kematian korbannya. Dilain cerita, dia lebih vampirik, menguras darah korbannya atau "kekuatan hidup". Dia sesekali mengambil cara seperti succubus, memangsa laki-laki lemah dengan membekukan mereka melalui hubungan seksual atau ciuman.

Seperti cuaca salju dan musim dingin yang mewakilinya, Yuki-onna memiliki sisi lembut. Dia terkadang membiarkan calon korban pergi untuk berbagai alasan. Dalam salah satu legenda populer Yuki-onna, ia membiarkan seorang anak laki-laki bebas karena ketampanannya dan usianya yang masih muda. Dia membuat anak itu berjanji untuk tidak pernah menyebut dia (Yuki-onna) lagi, dan ketika ia melanggar hal tersebut saat sudah berkeluarga dan bercerita kepada istrinya ,ternyata istrinya adalah wanita salju. Dalam legenda yang sama, Yuki-onna mencair setelah suaminya mengetahui wujud aslinya.

INCUBUS DAN SUCCUBUS

Incubus & Succubus

Kata Incubus ini berasal dari gabungan dua kata Latin yaitu kata In (latin) yang artinya on top (di atas) dan kata Cubo (latin) yang artinya I Lie (saya berbaring) dan penggabungan dua kata latin ini menjadi I Lie On Top (saya berbaring di atas). Menurut penjelasan dari The Columbia Encyclopedia, Sixth Edition yang mengatakan bahwa Incubus adalah sosok iblis (demon) jantan yang suka memperkosa wanita saat mereka masih tidur dan pada akhirnya wanita tersebut akan melahirkan seorang anak iblis, penyihir, atau anaknya akan lahir cacat. Menurut legenda, Incubus (jantan) dan pasangannya Succubus (betina) adalah sepasang malaikat yang diusir dari Surga oleh Tuhan atas kesalahan mereka. Kepercayaan manusia terhadap maklukh iblis seperti ini sudah ada sejak Abad Pertengahan (Medieval Period/Middle-Ages), dan cerita tentang maklukh iblis ini dapat ditemukan dalam beberapa kebudayaan yang kita kenal saat ini.
Incubus (jantan) 


Ada pengertian yang mengatakan bahwa Incubus (Incubi) dan Succubus (Succubi) bukanlah dua maklukh iblis berlainan kelamin tetapi satu iblis yang dapat merubah jenis kelaminnya (dan juga bentuknya) sesuai dengan keinginannya dan tergantung dari situasi dan kondisi. Sosok Succubus dapat meniduri kaum lelaki untuk mengumpulkan spermanya dan setelah itu mereka akan berubah menjadi Incubus dan meniduri kaum wanita untuk menanam benih tersebut kedalam wanita yang ditidurinya. Anak dari hasil hubungan seksual tersebut akan mempunyai kekuatan supranatural walaupun asal benihnya mengandung genetis manusia.
Succubus (betina)


Incubus menurut beberapa pengertian dapat juga menghasilkan keturunan. Anak dari hasil hubungan seksual dengan Incubus dikenal dengan nama Cambion yaitu seorang anak yang lahirnya dalam keadaan mati (secara medis) dimana tidak dapat dideteksi detak jantung (nadi) atau nafasnya tetapi bayi tersebut masih hidup dalam arti kata masih bisa bergerak dan menangis seperti layaknya bayi manusia biasa. Kondisi demikian pada anak ini akan berlangsung sampai dia berumur tujuh tahun dimana setelah itu anak ini akan terlihat seperti anak biasa dan akan menjadi sangat sulit untuk membedakan antara Cambion dan anak biasa.



Salah satu deskripsi pertama tentang Incubus datang dari Mesopotamia yang tertulis dalam daftarnya Raja kaum Sumarian (2400 BC) dimana ayahnya seorang pahlawan bernama Gilgamesh terdaftar sebagai Lilu (Lila). Tertulis bahwa Lilu suka mengganggu dan merayu wanita yang sedang tidur sedangkan Lilitu sosok iblis betina suka masuk kedalam mimpi erotis kaum lelaki. Ada dua iblis lainnya yang sejenis yaitu Ardat Lili yang suka mengunjungi kaum lelaki pada malam hari dan menghasilkan anak-anak dari para lelaki tersebut dan Irdu Lili sosok iblis jantan yang suka mengunjungi kaum wanita pada malam hari dan melakukan aktifitas seksual dengan mereka. Pada awalnya para iblis tersebut dikenal sebagai Iblis Badai (storm demons) tetapi sejalan dengan waktu mereka lebih dikenal dengan Iblis Malam (night demons) karena kesalahan etymology (ilmu sejarah kata latin).